Jalan - Jalan keliling Kediri yuuuk :D

       Selain makanan - makanan khas yang beraneka ragam dan tentunya membuat perut keroncongan , tempat - tempat wisatanya pun tak kalah tenar.

      Emang ada wisata apa aja sih di Kediri ?? Cekidot ! :D

 

1. Monumen Simpang Lima Gumul vs monument Arc de Triomphe di Paris

           Simpang Lima Gumul terletak di sebuah persimpangan lima jalan yang menuju ke lima daerah di Kabupaten Kediri, yakni Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten (karena itu lah namanya Simpang Lima). Orang-orang kabupaten Kediri sering menyebutnya Nggumul ataupun Proliman. 

          Bangunan ini memang mirip dengan Monumen Arc de Triomphe yang ada di Paris .Jika Arc de Triomphe, yang diilhami Arch of Titus yang dibangun orang Romawi pada abad pertama, dibuat di Paris untuk menghormati mereka yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon . 

         Sama halnya dengan monumen ini, kabarnya bupati Sutrisno, awalnya membangun Simpang Lima Gumul untuk membangkitan perekenomian baru bagi Kediri, terlepas dari inspirasi  “Jongko Jojoboyo” Raja Kediri abad XII yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri.

2. Air Terjun Dolo

               Air Terjun Dolo terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo,Kediri. Untuk biaya retribusinya dikenakan Rp.3000,-. Lokasi air terjun dolo paling tinggi dibanding yang lain. Letaknya juga paling jauh, empat kilometer dari komplek villa besuki. Jalan kesana menanjak tajam. Pemandangan di sepanjang jalan menuju air terjun dolo istimewa. Di kanan jalan berupa hutan tropis lebat, sementara di kiri jalan terpampang panorama indah lereng gunung wilis.

              Bagi temen - temen yang ingin kesana , sebaiknya membawa jaket dan mantel , serta fisik yang kuat, karena kalian akan menuruni kurang lebih 1000 anak tangga untuk menuju ke lokasi air terjunnya . hohoo, bagus bukan ?:D

3. Air Terjun Parijotho

          Air terjun Parijotho ini terletak di sebelah selatan Air terjun Dolo , Desa Pamongan , Kecamatan Mojo. Lokasi Air terjun bersap tiga ini pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak ke hutan di desa setempat. Belum banyak yang tahu mengenai air terjun ini . Pemerintah pun berusaha membuka jalur akses menuju lokasi agar bisa dijadikan alternatif tempat pariwisata di Kediri. Begitu juga dengan masyarakat sekitar yang sangat antusias membantu pemerintah dalam hal itu .

4. Gunung Kelud

               Gunung yang terletak di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ini merupakan Gunung yang masih aktif. Buktinya, muncul anak Gunung Kelud setelah meletus yang diberi nama Gunung Tunggul Argo yang berarti tumbuh .

               Peristiwa puncak Gunung kelud ketika muncul kubah dari danau kawah terjadi pada tanggal 5 November 2007 dengan diameter 100 meter serta tinggi 20 meter dari air kawah. Hingga saat ini, Kubah Lava masih tumbuh perlahan-lahan hingga ketinggian 200 meter dan melebar ke sisi barat daya dari luas danau kawah.

               Di Gunung Kelud kalian akan menjumpai flyng fox,terowongan, dan mysterius road.. *hiiii takuuut :D. Mysterious road adalah julukan jalan menuju gunung Kelud

 memiliki Magnetic Hill (bukit Magnetik) di mana kendaraan bisa bergerak naik bukit yang curam, bahkan dengan kontak pada posisi off. Magnetic Hill atau Gravity Hill terletak pada jarak 30 km dari ibu kota Leh dan terletak di jalan raya nasional Leh-Kargil-Baltik, pada ketinggian 14.000 meter di atas permukaan laut.

             Kekuatan magnetik di sini dapat ditemukan dengan mematikan kendaraan pada beberapa lokasi tertentu di sini. Anda akan melihat kendaraan yang bergerak ke atas bukit dalam kecepatan sekitar 20 km/jam. Jadi disana itu mobil/motor dalam kondisi persneling netral bisa jalan sendiri dari arah yang lebih rendah ke arah yang lebih tinggi, seperti didorong.